Pentingnya Belajar Bahasa Arab

Jika kita mau membaca sejarah, akan kita dapati betapa Umat Islam dulu pernah mengalami puncak kejayaan. Islam betul-betul menjadi tokoh utama yang berperan dalam pentas sejarah. Ia bukan hanya sekedar pemain cadangan atau pemain pelengkap. Ia tokoh utama, pemeran utama, lakon yang selalu muncul di setiap masalah untuk memecahkannya.

Salah satu ciri kemajuan suatu peradaban selain mata uang yang digunakan untuk transaksi, adalah bahasa sebagai alat komunikasi yang digunakan oleh mayoritas penduduk bumi waktu itu.

Kita pernah mengalamai uang dinar-dirham digunakan untuk alat transaki sebagaimana orang modern saat ini menggunakan dolar sebagai alat tukar. Begitu juga bahasa arab yang ia menjadi alat komunikasi bahkan ia sebagai bahasa ilmiyah untuk mengkaji sebuah fan ilmu sebagaimana hari ini orang modern mempelajari bahasa inggris dan menggukanya untuk kepentingan-kepentingan international. Ya, itu lah kita pada masa silam.

Hari ini ketika kita ingin mengembalikan kejayaan itu, tidak lain satu-satunya pintu untuk kembali pada kejayaan yang pernah kita capai tersebut adalah dengan mengembalikan bahasa arab sebagai bahsa yang harus betul-betul dipelajari dan diamalkan.

Sungguh sangat menyedihkan ketika hanya sekedar membaca tulisan arab saja banyak umat Islam yang tidak becus. Apalagi menikmati sastra arab yang sangat indah itu. Membacanya saja tidak mampu, bagaimana mungkin bisa merebut kembali kejayaan yang pernah diraih tersebut.

Padahal jika kita umat Islam mampu memahami bahasa arab, ada banyak sekali sumber-sumber literatul berbahsa arab yang mengandung kunci-kundi kemajuan. Yang dengan literatur-literatur tersebut para pendahulu umat Islam mampu membawa agama ini tampil dengna sangat gemilang seperti bintang.

Saya membayangkan seandainya umat islam ini paham dengan bahsa arab dan sastranya. Ada pekan sastra arab yang kita betul-betul bisa menikmati keindahan bahasa arab. Bukan sekedar ana antum. Tapi sudah sampai penggunaan amtsalul arab. Bukan sekedar man jadda wajada

Kitab-kitab turast berbahasa arab sangat melimpah bahkan memenuhi maktabah-maktabah. Sayang sekali kitab-kitab tersebut seolah tidak laku dan hanya menjadi hiasan dan koleksi. Coba seandainya kitab-kitab tersebut bisa diterjemahkan ke dalam dunia nyata. Tentu cerita kemajuan umat Islam tidak hanya sekedar cerita namun ia akan tampil nyata adanya. Kita pun sebagai umat Islam akan pede dan tidak malu serta minder dengan orang-orang barat yang katanya maju

Leave a Reply

1 Komentar


  1. Alhamdulillah Allah telah menganugrahkan kemampuan berbahasa Arab kepadaku, semoga hal ini bisa bermanfaat untukku dan juga orang lain

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Arobiyah institute Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *