Liburan, Kau Habiskan Waktumu untuk Apa?

Jika libur telah tiba, pertama yang hadir dihatiku adalah perasaan gembira, hore! Setidaknya, berdasarkan surat resmi dari pondok, durasi liburan semeseter ganjil ini lebih dari sepuluh hari. Durasi ini jika betul-betul bisa digunakan dan dimanfaatkan dengan maksimal, ia bisa membuahkan sesuatu yang bermanfaat. Berikut ini kutuliskan untukmu beberapa kegiatan yang insya Allah sangat positif untuk engkau lalui selama liburan.

  1. Membaca buku

Saya tempatkan membaca buku di point pertama karena memang ini adalah hal paling positif yang tidak akan membuat waktu terbuang sia-sia. Ia adalah aktivitas yang Allah ta’ala perintahkan dalam ayat pertama yang turun kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Yang artinya, sebelum perintah untuk shalat, zakat, haji dan berbagai jenis ibadah ta’abudiyah lainnya, Allah menjadikan membaca sebagai pintu untuk kemudian Umat Islam bisa dengan sukses melaksanakan tugas-tugas berat lainya. Dengan membaca, shalat dan ibadah-ibadah lainnya bisa menjadi terarah sesuai petunjuk Allah dan rasulNya. Dengan membaca, Bangsa Arab yang tadinya dikenal termasuk bangsa paling terbelakang, di kemudian hari bisa memimpin peradaban dan menguasai dunia. Bangsa yang tadinya menggembalakan kambing (tar’al ghanam) berubah menjadi bangsa yang mengatur umat-umat lainnya (tar’al umam). Jika kamu belum percaya juga tentang pentingnya membaca bagi kemajuan sebuah bangsa dan umat, kamu bisa melihat kondisi bangsa sekarang yang disebut sebagai Bangsa Maju. Bagaiman kondisi rakyatnya terhadap membaca. Hampir rata-rata, bangsa atau negara maju adalah negara yang rakyatnya sangat bagus dalam membaca buku. Bahkan di buku alqira’atu manhajun lilhayah (membaca sebagai manhaj dalam kehidupan) Dr. raghib sirjani, mengutip sebuah survey menyebutkan bahwa tingkat baca rata-rata Orang Yahudi tiap tahunnya minimal membaca sekitar 12-13 buku. Menghatamkan buku sebanyak itu. Itu rata-ratanya, lho. Tentu bagi orang-orang yang memang sangat gila membaca jumlahnya lebih dari itu. Sementara itu, rata-rata, Bangsa Arab yang mayoritas adalah Umat Islam, Umat Iqra’,  yang ayat pertamanya memerintahkan untuk membaca, tiap warganya rata-rata hanya menghabiskan satu sampai dua buku selama satu tahun. Maka tidak mengherankan jika Orang-orang Yahudi pintar dan cerdas. Mereka memimpin peradaban.

Jadi, inilah alasan pertama kenapa membaca buku saya letakkan di point pertama. Lantas buku apa yang harus dibaca? Nah, kalau ini silahkan sesuaikan dengan selera masing-masing. Jika memang suka dengan buku-buku pelajaran, silahkan. Ini sangat baik. Tapi jika tidak suka, silahkan baca novel. Hatamkan novel sebanyak mungkin. Tidak apa-apa, mumpung masih di rumah, itung-itung melatih gemar baca buku dengan harapan dari cinta baca novel ini akan menular kepada cinta pada bacaan-bacaan serius dan berat lainnya. Oh iya, hal paling penting yang tidak boleh ditinggalkan adalah membaca alqur’an. Awali harimu dengan tilawah alqur’an sebelum membuka buku lainnya. Usahakan jangan dulu membuka HP setelah bangun tidur. Tahan diri. Paksakan supaya membukannya setelah selesai shalat subuh dan membaca alqur’an. Jika sudah tilawah silahkan buka HP sewajarnya dan buka buku lainnya.

Jadi setelah liburan ini, kamu bisa menilai seberapa manfaat liburan semester kali ini. selamat mencoba!

  • Menontot film

Jangan kamu kira menonton film itu sesuatu yang buruk. Ia bisa menjadi buruk jika dilakukan secara berlebihan dan melalaikan tugas serta kewajiban lain. Banyak sekali film-film positif yang menginspirasi. Silahkakn dipilih dan kalau bisa, setiap film yang ditonton kamu ambil kira-kira ada pesan apa yang disampaikan lewat film tersebut. Jika kamu paham bahasa arab, saya rekomendasikan musalsal/ serial tarikh yang banyak bertebaran di youtube. Kamu bisa memilihnya. Ada banyak manfaat dari menonton musalsal tarikh ini. Beberapa di antaranya, kamu bisa melatih telingamu untuk mendengarkan Orang Arab asli yang berbicara menggunakan Bahasa Arab. Selain kemampuan bahasa yang terasah, wawasan dan pengetahuan sejarahmu juga akan bertambah. Karena, coba bayangkan. Jika kita ingin mengetahui sejarah dan sirah Sayidina Umar ibn Khatab misalnya, kita harus membaca buku biografi tentangnya yang jumlah halamanya mencapai lima ratusan lebih. Maka dengan menonton filmnya, kita dimanjakan dengan melihat dan mendengarkan dialog serta alur kejadian-kejadian yang ditayangkan lewat film tersebut. Selain kita menikmatinya, kita juga mendapatkan ilmu baru. Kemampuan bahasanya dapat, pengetahuan sejarah tentang biografi Sayidina Umar juga didapatkan. Atau silahkan juga menonton film lain yang menghibur tapi usahakan yang bermanfaat. Ada nilai positif selain hiburan dan memanjakan mata. Selamat mencoba!

  • Olahraga.

Olahraga itu penting, lho. Bagi santri yang tiap harinya kegiatannya itu-itu saja, mumpung di rumah dan ada kesempatan untuk olahraga, silahkan gunakan waktu liburan ini untuk menyehatkan fisik. Ayo banyak gerak jangan mager. Jangan mau jadi kaum rebahan yang tiap hari hanya menghabiskan waktu di atas Kasur dengan HP di tangan seolah ada pelekatnya. Taruh HP, pakai sepatumu dan lakukan gerak sehat dengan olahraga. Minimal 20 menit, adalah kalkulasi jalan kaki bagi setiap orang. Standar hidup sehat, kata temanku yang orang Palestine adalah jalan kaki selama 20 menit setiap harinya. entah kamu guru, entah kamu insiyur, entah kamu artis atau direktur atau sopir atau siapapun kamu. 20 menit adalah jatah jalan kaki setiap hari. Minum air putih juga jangan dilupakan. Karena tubuh kita butuh air. Bahkan sebagian besar tubuh kita adalah berupa cairan.

  • Bermain HP Sewajarnya.

Jangan mentang-mentang liburan dan HP bebas digunakan, usahakan dengna bijak, penggunaan HP. Ingatlah, meskipun tidak ada larangan untuk bermain HP, tapi sering kali banyak yang terjerat dan tersanderakan oleh HP. Bahkan mungkin penggunaan HP bisa menjadi haram (bukan karena HPnya) tapi karena berlebihannya dan penggunaan untuk apanya.

Hp cerdas itu seperti pisau bermata dua. Ia bisa memberikan manfaat untukmu tapi juga bisa membahayakan dirimu bahkan membunuhmu jika kamu tidak pandai menggunakannya. Bahkan kalau kita perhatikan, HP adalah maling dan pencuri terhebat pada masa kini. Ia mencuri perhatianmu, ia mencuri uangmu, ia mencuri tenagamu, bahkan ia juga mencuri otakmu. Otak yang seharusnya digunakan untuk berfikir sekarang seolah sudah digantikan perannya oleh HP. Maka sekali lagi, bijaklah dalam menggunakan HP selama liburan ini!

  • Lakukan Selalu Kewajiban-kewajibanmu

Ini penting karena setiap kita punya kewajiban. Bukan berarti mentang-mentang libur terus kita lepas dari tanggung jawab dan kewajiban. Ingat, di manapun dan kapanpun kamu adalah seorang santri. Santri yang setiap hari oleh para kyai dan ustadz dididik dan diajarkan kewajiban-kewajiban terhadap Tuhannya. Kewajiban-kewajiban terhadap orang tuanya. Kewajiban-kewajiban terhadap saudaranya, tetangganya, masyarakatnya. Maka tindak-tanduk dan perilakumu haruslah mencerminkan santri sejati. Kamu yang berjenis kelamin laki-laki, usahakan selalu jamaah di masjid atau mushala dekat rumahmu. Biar semua orang tahu beginilah menjadi muslim sebenarnya. Jangan malah meninggalkan jamaah karena di rumah tidak ada pengurus, karena di rumah tidak ada yang memerintah dan mengontrol.

Syukur-syukur di sepertiga malam terakhir kamu bangun dan bermunajat kepada Allah, mendoakan orang tuamu, kyai dan asatidzahmu. Syukur-syukur kamu adzan di masjid atau mushala dekat rumahmu. Intinya kamu perlihatkan akhlak santrimu. Hingga orang tuamu bangga dan tidak merasa sia-sia memondokkan dirimu. Hingga mereka tidak eman-eman jika memang ketika di pondok kamu meminta uang. Seberapapun besarnya jika orang tua mampu, pasti mereka akan sangat rela jika hasilnya adalah kamu membuatnya bangga. Bertutur kata yang sopan, berakhlak yang baik adalah hal yang membuat siapapun akan senang. Selamat mencoba!

Demikian itulah nasehat liburan untuk diriku pribadi. Namun jika ternyata ada manfaat di dalamnya untuk dirimu, itulah yang terharapkan. Terakhir, selalulah meminta pertolongan pada Allah dan jangan lemah!

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *